Sabtu, 08 Desember 2012

ERD Permintaan atau Perubahan Aplikasi, Data dan Jaringan

Berikut ini dokumen yang akan dijadikan model ER-D

1. Formulir Permintaan/Perubahan Aplikasi, Data dan Jaringan

2. Surat Perintah Kerja, hasil pengisian formulir untuk pelaksanaan permintaan

3. Tanda Terima Aplikasi, Data dan Jaringan, bukti bahwa permintaan telah diselesaikan dan diberikan kepada pemohon

1. Model ER-D



2. Transformasi ER-D ke Relasi



3. Relasi

Untuk mendownload diagram, Klik disini

ERD Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Budi Luhur adalah sebuah koperasi yang mengelola simpan pinjam bagi para anggotanya, berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh bagian Kredit dalam menangani pemberian pinjaman bagi para anggotanya.

Setiap kali bagian kredit akan memberikan pinjaman kepada Anggota maka Anggota diharuskan mengisi Formulir Permohonan Pinjaman yang berisi Nomor FPP, Tanggal Permohonan, Nomor Anggota, Nama Anggota, Jumlah Permohonan dan Keperluan (rincian data diambil dari analisa dokumen yang ada). Yang kemudian oleh Bagian Kredit dicatat dan disimpan kedalam Arsip FPP. Berdasarkan Arsip FPP tersebut Bagian Kredit membuat Bukti Peminjaman yang diberikan kepada Anggota yang berisi No. BP, tgl BP, Nomor Anggota, Nama Anggota, Jumlah Realisasi, Lama Angsuran, Jumlah Angsuran dan Bunga. Sebelum pemberian bukti terlebih dulu dilakukan pengecekan apakah anggota masih punya pinjaman, jika masih punya maka anggota diberitahukan penolakan pinjaman.

Setiap Bulan Anggota diharuskan membayar Angsuran sejumlah Angsuran yang disepakati pada saat Peminjaman yang kemudian oleh bagian Kredit dicatat dan direkam kedalam Arsip Angsuran. Berdasarkan Arsip Angsuran tersebut bagian Kredit membuat Bukti Angsuran yang diberikan kepada Anggota yang berisi No. BA, Tanggal BA, No. BP, Jumlah Angsur dan Bunga

Pada akhir bulan Bagian Kredit selalu membuat Laporan Peminjaman dan Laporan Angsuran yang diberikan Kepada Ketua Koperasi.

1. Model ER-D

2. Transformasi ER-D ke Relasi



3. Gambar Relasi



4. Spesifikasi Basis Data

1. Anggota
- No_Anggota INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY NOT NULL
- Nama_Anggota VARCHAR (35) NOT NULL
- Alamat VARCHAR (50)
- Telp VARCHAR(15)

2. Formulir
- No_FFP INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY NOT NULL
- Tgl_permohonan DATE NOT NULL
- No_anggota INT FOREIGN KEY REFERENCES Anggota(No_anggota)
- Jumlah_permohonan CURRENCY NOT NULL
- Keperluan VARCHAR(50)

3. Bukti_Peminjaman
- No_BP INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY NOT NULL
- Tgl_BP DATE NOT NULL
- No_anggota INT FOREIGN KEY REFERENCES Anggota(No_anggota)
- Jumlah_realisasi CURRENCY NOT NULL
- Lama_angsuran INT NOT NULL
- Jumlah_angsuran CURRENCY NOT NULL
- Bunga INT NOT NULL

4. Angsuran
- No_BA INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY NOT NULL
- Tgl_BA DATE NOT NULL
- No_BP INT FOREIGN KEY REFERENCES Bukti_peminjaman(No_BP)
- Jumlah_angsur CURRENCY NOT NULL
- Bunga CURRENCY NOT NULL

Untuk mendownload diagram, Klik disini

Sabtu, 17 November 2012

DFD Sistem Perpustakaan di Instansi atau Perguruan Tinggi

Berikut ini adalah Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) pada sebuah sistem perpustakaan disalah satu instansi/perguruan tinggi. Proses-proses yang ada pada diagram ini adalah :
  • Pendaftaran
  • Peminjaman buku
  • Pengembalian buku
  • Hitung denda
  • Pembuatan laporan
1. Diagram Konteks



2. Diagram Level 0



3. Diagram Rinci
a. Diagram Level 1 Proses 2


b. Diagram Level 1 Proses 3


c. Diagram Level 1 Proses 5



Untuk mendownload diagram, Klik disini

DFD Sistem Rental Kaset

Sebuah perusahaan video rental, hanya menyewakan kaset video kepada pelanggan. Bagi orang yang bukan pelanggan harus mendaftar menjadi pelanggan sebelum dibolehkan menyewa kaset video. Pelanggan dapat memilh kaset video langsung dari rak atau katalog elektronik (komputer). Apabila kaset video sudah dipinjamkan kepada pelanggan lainya, yang bersangkutan dapat memesan kaset dimaksud. Apabila kaset tersebut dikembalikan oleh peminjam sebelumnya, petugas akan memberitahu kepada calon peminjam yang memesan tadi.

Setiap kaset video memiliki label yang berisi informasi seperti nomor kaset, jenis kaset beta atau HVS, jenis film hiburan, aksi, drama, komedi, kartun dsb. Label ini berhubungan dengan buku catatan kaset yang berisi informasi lebih lanjut seperti nomor kaset, judul, jenis kaset, jenis film, tgl pembelian, distributor, nomor ijin deppen, dll. Buku catatan tersebut digunakan untuk keperluan inventory.

Disamping buku catatan kaset, terdapat pula buku daftar pelanggan. Buku ini digunakan untuk menampung catatan data setiap pelanggan seperti nomor pelanggan, nama lengkap, nomor identitas, dan alamat rumah serta nomor telepon.

Sedangkan bagi setiap pelanggan yang meminjam kaset akan dicatat dalam buku peminjaman kaset. Buku inii berisi catatan, antara lain, nomor urut, tgl peminjaman, nomor peminjaman, nama peminjam, alamat peminjam, nomor kaset, judul kaset, jumlah uang muka, dan sisa yang harus dilunasi. Pada saat kast tersebut dikembalikan, petugas akan memeriksa catatan ini untuk memastikan bahwa biaya peminjaman/denda karena telat mengemabalikan sudah lunas. Selanjutnya kolom keterangan pada buku catatan tersebut akan ditulis dengan tinta merah “OK” yang berarti kaset sudah dikembalikan dan kewajiban sudah lunas.

Kaset yang dikembalikan tidak langsung disimpan kedalam rak, akan tetapi dicek dulu kedaftar pemesanan. Apabila kaset tersebut tercantum didalam daftar pemesanan, maka kaset tersebut disimpan dirak khusus untuk diambil oleh pemesan bahwa kaset yang diingkan sudah tersedia. Pemesanan meminjam kaset pesanan ini samadengan prosedur peminjaman yang sama dengan kaset biasa.

Penyimpanan kaset dalam rak khusus tersebut hanya dibatasi selama tiga hari. Apabila dalam jangka waktu tersebut tidak diambil pemesan, maka kaset tersebut akan dikembalikan ke rak penyewaan. Hal ini berarti bahwa petugas harus memeriksa rak khusus (pesanan) dan mengembalikan kaset ke rak penyewaan untuk kaset-kaset yang sudah melewati batas tunggu tiga hari.

Sementara proses penyewaan ini berlangsung, dibelakang layar, kantor administrasi, berlangsung pula pembuatan laporan keuangan (penerimaan) setiap hari, laporan statistik (jenis film, dan jenis kaset yang sering dipinjam). Laporan ini dibuat berdasarkan catatan-catatan yang ada dalam ruangan penyewaan.

Untuk melengkapi koleksi kaset, dibentuk bagian pengadaan yang bertugas membeli kaset, meng update daftar kaset, serta menyimpan kaset kedalam rak penyewaan. Bagian ini bertugas pula memeriksa fisik kaset, mengganti atau membuang kaset yang rusak.

1. Diagram Konteks



2. Diagram Level 0

3. Diagram Rinci
a. Diagram Level 1 Proses 1


b. Diagram Level 1 Proses 3


c. Diagram Level 1 Proses 4


d. Diagram Level 1 Proses 5


Untuk mendownload diagram, Klik disini

Kamis, 08 November 2012

DFD Sistem Pengolahan Data Penyimpanan dan Pengambilan Uang pada Bank

Berikut ini adalah Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) logic pada sebuah sistem pengolahan data penyimpanan dan pengambilan uang disalah satu bank. Proses-proses yang ada pada diagram ini adalah :
  • Pembukaan rekening
  • Penyimpanan uang
  • Pengambilan uang
  • Penghitungan uang
  • Penutupan rekening
  • Pembuatan laporan
1. Diagram Konteks




2. Diagram Level 0



3. Diagram Rinci
a. Diagram Level 1 Proses 1


b. Diagram Level 1 Proses 3


c. Diagram Level 1 Proses 4


d. Diagram Level 1 Proses 5



Untuk mendownload diagram, Klik disini

Kamis, 01 November 2012

DFD Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru pada STMIK Swadharma

Berikut ini adalah gambar DFD dari sistem penerimaan mahasiswa baru :

1. Diagram Konteks

2. Diagram Level 0

3. Diagram Rinci
a. Level 1 Proses 1


b. Level 1 Proses 2

c. Level 1 Proses 3

d. Level 1 Proses 4

e. Level 2 Proses 1.2
Untuk mendownload diagram, Klik disini

Rabu, 31 Oktober 2012

Analisa Kesalahan DFD pada Skripsi Mahasiswa

Berikut ini adalah analisa kesalahan yang dibuat pada diagram DFD pada skripsi Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada PT.Beka Utama Abadi Jakarta Barat oleh Angga (06110010)

Gambar 4.3 Diagram Konteks
  • Terdapat nama arus data yang sama, seperti DO dan surat jalan
Gambar 4.4 Level 0
  • Pada eksternal entity Gudang tidak terdapat data flow Surat Jalan ke proses manapun, padahal pada diagram konteks Gudang memberikan data flow ke sistem.
  • Semua simbol data store tidak ditampilkan seperti penjelasan tentang DFD pada BAB 2 Landasan Teori, seharusnya penulisan mengikuti BAB 2.
  • Tidak adanya penarikan data store Barang dan Pelanggan ke proses 2.0, padahal untuk membuat faktur pelanggan dan transaksi harus melihat data barang yang tersedia dan pelanggan.
  • Seharusnya proses Laporan menarik data store Barang, karena namanya database pasti data barang pada faktur ditulis kode barangnya.
Gambar 4.5 Level 1
  • Proses bernamakan input,seharusnya tidak usah menggambarkan sampai ke level 1 karena sudah pasti data flow yang ke proses lalu ke data store adalah input.
Gambar 4.6 dan 4.7
  • Tidak usah rumit menggambarkan proses Add, Edit, Update dan Delete, karena para user sudah mengerti kalau pada data seperti Data Barang atau Data Pelanggan pasti mengalami penambahan, pengurangan dan perubahan. Jadi cukup ditulis pada Level 0, Data Pelanggan dan Data Barang saja.
  • Kalaupun ada Level 2 Proses 1 dan 2 ini. Proses 1.1.4 tidak mungkin ada karena Add dan Edit sudah termasuk kedalam kategori Save.
Gambar 4.9 sampai 4.11
  • Seharusnya gambar ini tidak ada, karena sama seperti pembahasan gambar 4.6 dan 4.7.
Untuk mendownload lampiran file skripsi, Klik disini

Rabu, 10 Oktober 2012

Contoh Logika dan Algoritma Beserta Flowchart

1). Algoritma mengisi pulsa smartfren dengan voucher
  1. Buka bungkus pelindung voucher
  2. Gosok pelindung kode dengan uang koin
  3. Pegang handphone yang sudah dalam keadaan ON
  4. Pada handphone tekan *999*16 digit nomor voucher
  5. Tekan Ok/Yes/Call
  6. Jika SMS konfirmasi berhasil maka selesai, jika menerima SMS konfirmasi gagal maka kerjakan langkah 4
2). Algoritma bertayamum (hanya mengerjakan kewajibanya tanpa mengerjakan ketentuan sunnah dalam tayamum seperti mambaca basmalah dan do’a akhir wudhu)
  1. Niat bertayamum dalam hati
  2. Meletakkan kedua telapak tangan diatas debu yang suci
  3. Menipiskan debu yang menempel di telapak tangan dengan cara meniupnya
  4. Jika sudah melakukan langkah 5 kerjakan langkah 7, bila tidak kerjakan langkah 5
  5. Mengusap muka dengan debu yang ada di kedua telapak tangan dua kali usapan, dengan memejamkan mata.
  6. Kembali ke langkah 2
  7. Mengusap kedua belah tangan sampai siku dua kali usapan. Debu yang ada di telapak tangan kiri digunakan untuk mengusap tangan kanan. dan begitu juga sebaliknya
3). Algoritma menelepon seorang kawan melalui telepon umum yang menggunakan koin
  1. Angkat gagang telepon
  2. Lihat pada layar telepon
  3. Jika pada langkah 2 muncul tulisan “Out of Order” atau tidak ada tulisan sama sekali langsung ke langkah 11, bila tidak kerjakan langkah 4
  4. Masukkan uang koin
  5. Tekan nomor yang hendak dihubungi
  6. Dekatkan bagian atas gagang telepon di telinga dan tunggu beberapa saat
  7. Jika tersambung maka kerjakan langkah 9, jika tidak kerjakan langkah 11
  8. Berbicaralah
  9. Jika terdapat nada “tut” berulang artinya waktu untuk menelpon akan habis. Jika ingin melanjutkan berbicara masukkan uang koin lalu kerjakan langkah 9, bila tidak kerjakan langkah 11
  10. Tutup gagang telepon
4). Algoritma mengganti ban mobil yang pecah ditengah jalan
  1. Ambil ban cadangan, kunci & alat pendongkrak
  2. Dongkrak dengan alat pendongkrak
  3. Buka baut dengan kunci
  4. Lepaskan ban pecah
  5. Pasang ban cadangan
  6. Pasang baut dengan kunci
  7. Lepas alat pendongkrak
  8. Simpan ban pecah, kunci dan alat pendongkrak
5). Algoritma mengirim kartu ucapan selamat hari raya melalui pos
  1. Berangkat menuju toko penjual kartu ucapan
  2. Membeli kartu ucapan
  3. Berangkat menuju kantor pos
  4. Tiba di kantor pos, menulis sesuatu dalam kartu ucapan
  5. Memasukan kartu ucapan kedalam amplop
  6. Menulis alamat tujuan
  7. Membeli perangko
  8. Menempelkan perangko pada amplop
  9. Memasukan amplop yang berisi kartu ucapan kedalam kotak surat
Flowchart dari algoritma diatas
1). Flowchart mengisi pulsa smartfren dengan voucher

2). Flowchart bertayamum

3-5 belum dibuat

Referensi
http://www.nusinau.com/konsep-algoritma-pemrograman/
http://andikafisma.wordpress.com/algoritma-dan-pemrograman/
http://rudystrong.wordpress.com/2010/03/04/algoritma-dalam-kehidupan-sehari/